Riawati, Lely and Baskoro, Gembong and Indrayadi, Bambang (2011) Pendekatan Lean Thinking Untuk Mereduksi Waste Dengan DMAIC Dan AHP. PROSIDING “Seminar Nasional Teknik Industri dan Kongres Badan Kerja Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia (BKSTI) VI”. ISSN 978-602-99977-0-5
|
Text
2011_12-GJL-SemnasBKSTILelyGembong.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Tingginya persaingan bisnis dan tuntutan konsumen akan produk yang berkualitas, harga yang kompetitif serta aspek kecepatan dan ketersediaan produk menuntut penyedia jasa distribusi untuk terus berusaha menjadi perusahaan yang kompetitif dan efisien dengan mengurangi aktivitas yang tidak bernilai tambah (waste) secara berkesinambungan. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan menerapkan lean thinking dilakukan dengan membuat value stream mapping saat ini dan masa mendatang, mengidentifikasi waste, serta mereduksi waste tersebut dengan tools pemecahan masalah DMAIC dan penentuan prioritas dengan AHP untuk hasil yang lebih optimal. Pada penelitian ini waste yang direduksi difokuskan pada partial picking pada picking eceran dan produk rusak karena kesalahan penanganan di gudang, sedangkan penggunaan tools DMAIC dilakukan sampai tahapan improve. Tahap control akan dilakukan oleh Gempol DC PT "X". AHP digunakan untuk penentuan prioritas pelaksanaan alternatif perbaikan yang didapatkan dari tahap improve. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa perbandingan value added dan non value added activities saat ini yang selanjutnya menjadi baseline proses continuous improvement penurunan non value added (waste) ditahun mendatang adalah 3,33% dibanding 96,78%. Disamping itu juga didapatkan usulan perbaikan berdasarkan urutan prioritas untuk direduksi waste partial picking adalah review SOP dengan membahas tentang ketentuan release order baru, confirm RF dilakukan oleh operator replenishment dan pemindahan 1 orang operator picking order bulk ke replenishment, memonitor partial picking sebagai KPI serta menambah jumlah pallet min-max pada pick face area. Sedangkan untuk reduksi waste produk rusak adalah diadakannya training dan review SOP termasuk retraining untuk alat yang spesifik dan training multiskill, pemberian tanda pada rak yang terdapat siku beam penahan gempa, mengaplikasikan guide pallet pada semua rak serta mengaktifkan lampu RT.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T55.4 Industrial engineering. Management engineering |
Depositing User: | Gembong Baskoro |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 03:16 |
Last Modified: | 13 Mar 2023 03:16 |
URI: | http://repository.sgu.ac.id/id/eprint/2395 |
Actions (login required)
View Item |